Miss Communication Apologize Letter

17 Mei 2019,

00.47 a.m.

Selamat Istirahat ya hun,

Semoga capeknya kamu bisa ilang dan kondisimu juga lebih baik yah, cantik ☺️

Kenapa aku nulis ini, di blog ini, bukannya chat langsung kekamu?

Yang mungkin, entah berapa minggu atau berapa bulan lagi, mungkin kamu akan baca ini.

Karna aku pikir, mustahil kalau aku sampein ini, saat ini, directly kekamu.

Bakal ada ribut, perdebatan, yang ujungnya kita jadi berantem yang akhirnya aku nyesel, lagi dan lagi.

Yang mau aku bahas disini adalah, tentang “miss communication” diantara kita, yang hampir setiap saat terjadi sama kita.

Aku minta maaf yah sayang, aku seseorang yang sangat sangat buruk, dalam sisi itu, komunikasi.

Banyak banget, hal, yang seharusnya maksudku kemana, kamu nangkepnya kemana. Jadinya? Ya berantem. Aku minta maaf soal itu.

Dan kalo ditanya apa aku ga coba untuk memperbaiki? I have…..

Cuma dari setiap usahaku untuk memperbaiki, semakin aku tau, kalau seburuk itukah kemampuan komunikasiku.

Kamu, harus aku akui, emang orang paling romantic, sweet, hangat, rame, yang pernah aku tau.

Dan aku, sebenarnya, memang orang yang sifatnya keterbalikan dari semuanya itu.

Bukan hal yang mudah untuk aku jadi seperti kaya kamu, hun. Susah. Banget.

Dan aku minta maaf banget, untuk setiap miss komunikasi itu, yang buat kamu jadi merasa ga dihargai, disayang, diperhatiin, diromantisin.

Seriously. I THINK ABOUT YOU ALL THE TIME.

Tapi itu semua jadi “ketutup” dengan semua sifat keterbalikan dari kamu semua itu.

Dan untuk malam ini (aku harap untuk beberapa waktu kedepan nanti ketika kamu baca ini),

Kamu masih ingat tentang ini.

Aku minta maaf untuk terkesan “ga dari hati” ketika chat sama kamu.

Aku minta maaf untuk ga bisa sehangat kamu ke aku.

Aku minta maaf untuk ga bisa nanya tentang sedetail itu di hari-hari yang kamu jalani.

Aku minta maaf  😔😔😔

And once again, I’m so sorry for the way I am 😔

Selamat Istirahat yah, and get well soon…

I really love u so much honey  <3

Ramadiyan, 2019